‘Be the best of You’ or just ‘be your self’

Apa maksud dari sebuah ungkapan ‘be your self’ ? . Banyak orang menggunakan ungkapan ini, untuk memotivasi orang lain agar bisa menjadi diri sendiri. Tapi tunggu …, kalo direnungkan lebih jauh, ‘be your self’ lebih ditekankan pada kepribadian, bukan pada kelakuan atau tindakan, atau hal-hal lain yang menyangkut pada kebaikan. Contohnya, kalau kita tahu bahwa kita memang seorang yang malas, kurang bertanggung jawab, temperamental, dan hal2 lain yang tidak baik…, apakah kita tetap ingin gunakan ungkapan itu  ‘menjadi diri sendiri’ ? Sebaiknya tidak 🙂 … ‘Menjadi diri sendiri’ bicara masalah pribadi, yang menyangkut ‘style’ atau gaya khas kita. Nah kalau kita ingin ‘menjadi diri sendiri’ style itulah yang dipertahankan. Ada orang yang gaya bicaranya, gaya berpakaiannya, gaya rambutnya, bahkan seluruh gayanya persis seperti idolanya. Nah ini menurut saya yang dikatakan ‘tidak menjadi diri sendiri’.

Leadership

Saya pernah membaca sebuah buku yang berjudul ” How to make friend and Influence Poeple”. Ada 1 hal yang saya tangkap disana, bahwa Kepemimpinan sebenarnya bicara tentang ‘ bagaimana kita mempengaruhi orang’ ( Leadership is about how to influence people ). Jadi lebih pada citra diri ketimbang pada Skill. Lho kok citra ? Ya, bagaimana mungkin anak buah kita mau ( dengan senang hati ) mematuhi kita , jika citra kita udah buruk ( setidaknya dimata mereka ). Saya setuju skill itu berperan, tapi sepandai apapun seorang pemimpin dalam menguasai bidang yang dipimpinnnya, jika tanpa diimbangi dengan citra diri yang baik, maka kepemimpinannya tidak akan efektif.

Dan menurut saya seorang pemimpin tidak perlu harus menguasai secara ahli pada bidang yang dipimpinnya, tapi cukup dia mengetahui secara umum bidang tersebut. Dia hanya harus meyakinkan bawahannya, bahwa memang dia patut/ layak memimpin mereka meskipun, dia mungkin tidak lebih pandai dari mereka. This is called The Art of Leadership ( Seni Kepemimpinan ).

Be Focus

Mungkin waktu duduk di bangku SD atau SMP (mungkin),  kita pernah belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau Fisika,  satu percobaan dengan Sinar Matahari pada siang hari yang terik, dimana sinarnya difokuskan dengan menggunakan lensa cembung, dan diarahkan ke sebuah kertas. Bila kita atur jarak lensa tersebut terhadap kertas, maka titik sinar yang jatuh ke kertas juga berubah besarnya. Jika titik sinar yang jatuh kekertas semakin kecil ( terfokus ) maka dalam beberapa menit, kertas tersebut akan terbakar …

Kenapa ini bisa terjadi, kita semua pasti tahu, karena sinar ( panas ) matahari terkumpul pada satu titik oleh lensa cembung, inilah yang menimbulkan panas yang suhunya cukup untuk membuat kertas tersebut terbakar.

Bila pemegang lensa cembung tadi saya ibaratkan sebagai pengarah yaitu kita sendiri, sedangkan matahari , saya ibaratkan adalah segala hal yang yang kita

Memberi atau Berjudi

give-memberi

Memberi adalah perbuatan yang sangat mulia , namun jika pada saat kita memberi, ada sesuatu yang kita harapkan dari hasil pemberian kita, menurut saya ini bukan tergolong dalam kata ‘memberi’ yang sebenarnya.

Hal ini coba saya persempit dalam konteks pemberian kita pada Tuhan. Memang ada firman Tuhan yang mengatakan jika kita memberi pada Tuhan, maka Tuhan akan mengembalikan pada kita berlipat kali ganda. Tapi tunggu dulu…, jika kita tidak pahami secara benar,  ini bisa menjerumuskan kita pada perbuatan judi. Bukankah orang berjudi juga berlaku seperti itu  ??? Jadi apakah kita memang sedang berjudi dengan Tuhan ???

Kemewahan

Kemewahan

Mungkin kita ( saya katakan kita, karena saya termasuk disini ) sering mengeluhkan kehidupan kita, yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan kita. Mungkin kita tidak sekaya orang lain, tidak sehebat orang lain atau tidak secantik, atau tidak setampan orang lain. Tapi kita terkadang lupa, bahwa mungkin apa yang kita miliki saat inipun, menjadi hal yang sangat berharga bagi orang lain. Bahkan mungkin apa yang ada pada kita merupakan suatu ‘kemewahan’ bagi orang lain. Kemewahan ? . Bukankah

Passion

passion

Film arahan Mel Gibson ( seorang aktor film action, yang sudah terkenal ), ini cukup membuat saya ‘miris’, melihat adegan dimana Yesus dianiaya sebegitu rupa. Tapi yang saya cermati dari film ini, bukan hanya kisah Yesus yang sudah sejak kecil saya dengar dan yakini, namun lebih pada penderitaan yang dialaminya.

Saya berpikir, bagaimana mungkin Yesus mau dan kuat menahan penderitaan berat yang tidak harus ditanggungNya sebagai manusia, dan bisa berakhir sesuai rencana. Salah satunya karena ‘passion’ ( hal lainnya tentunya karena rencana Tuhan, tidak akan pernah gagal )

Dari berbagai sumber, saya mendapat informasi bahwa kata ‘Passion’ dan ‘passion’ mempunyai konteks berbeda. kata ‘Passion’ (dengan P besar)

Kekuatan

Kekuatan

Menurut saya , kekuatan adlh :

Menghindari perkelahian , padahal kita ahli bela diri  …

Menghindari perdebatan, padahal kita ahli debat …

Menghindari pemborosan, padahal simpanan kita trilyunan …

Memilih untuk minta maaf, meskipun tahu, kita tidak bersalah …

Memilih untuk tetap mencoba, meskipun kita selalu gagal …

Memilih untuk tetap memohon, meskipun Tuhan ‘mengabaikan’ kita !

Apakah kita punya ‘kekuatan’ itu ? …

Don’t Give Up !

pantang menyerah

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa jalan hidup kita sudah diatur oleh Tuhan, sehingga apapun yg kita lakukan, jika memang kita di ‘gariskan’ miskin, maka selamanya kita akan tetap miskin !

Menurut saya, tidak 100% benar, saya ingat satu tokoh dalam Alkitab, yg bernama Yakub , dia pernah ‘bergelut’ dengan malaikat untuk meminta berkat dari Tuhan ( karena dia takut akan

Ketulusan

Ketulusan

Saya ingat,sekitar 7 tahun lalu, ada sebuah lagu yg dibawakan oleh ( kalau tidak salah ) Chrisye (almarhum) yg liriknya antara lain menyinggung tentang  Surga dan Neraka. Ada satu pertanyaan yg dilontarkan pada lagu itu, (kira-kira) ‘apakah Jika Surga dan neraka tidak pernah ada, akankah kita tetap bisa menyembah Tuhan?’ ( tolong koreksi saya bila salah ).

Mungkin juga kita perlu tanyakan lagi ke diri kita masing-masing…apakah kita benar-benar melakukan yg terbaik buat Tuhan karena

Welcome 2010

Tahun 2009 telah berlalu, hari ke 2 tahun 2010 sudah dimasuki.

Learn and Action

Tantangan ke depan sudah di depan mata, banyak hal yg mesti diperbaiki, meskipun banyak hal juga yg telah diraih.

Kesempatan dan harapan mesti kita raih, singkirkan segala ketakutan, tetaplah optimis. Jika kita yakin dan percaya, tidak ada yg mustahil untuk dapat terjadi.

Semoga segala hal, akan bisa kita lalui dengan hasil yg maksimal ( tentunya dengan pimpinan Tuhan ).

Selamat Datang Tahun 2010…